Rabu, 15 Juni 2016

Raih pengalaman liburanmu ke Jepang bersama Kawaii Beauty Japan


Hello everybody. Apa kabar para pecinta jalan-jalan. Sudahkah kamu memilih tempat liburan di musim panas tahun ini?

Harus segera nih, karena di musim panas merupakan dimana orang-orang pada rajin mengeksplorasi dunia wisata. Entah ke gunung, pantai maupun berbelanja di kota-kota impian bersama teman dan keluarga.

Pada topik bahasan yang akan saya ulas, saya akan memberikan referensi tentang Negeri Sakura. Pasti sudah tahu kan apa itu Negeri Sakura? Berniat mengunjungi tempat impian ini pada tahun yang indah ini juga? Kali ini H.I.S dan HAnavi akan mengajak kamu berkeliling Jepang.

Jepang merupakan salah satu negara yang paling sering dikunjungi oleh para traveler dunia. Wih, ada apa ya di Jepang sampai orang belahan dunia ingin sekali menginjakan kakinya di negeri itu.

Dengan keindahan kota yang sangat tertata juga bersih, budaya yang masih kental sampai saat ini, keramahan masyarakat dan makanan khas yang itulah alasan kenapa para traveler dunia melirik kesini.

Sebut saja ada tempat-tampat keren yakni Toyama, Fuji-san, Nikko, Hokkaido, Okinawa dan masih banyak lagi. Tapi saya akan sedikit menyelam ke lima tempat tersebut.

TOYAMA
Hai sahabat traveler, Kota Toyama adalah ibukota dari sebuah prefektur di sepanjang pantai utara Jepang di Region Chubu. Selain kota kecil cantik dan menyenangkan, kota ini adalah salah satu pintu masuk utama menuju Tateyama Kurobe Alpine Route, wih bayangin aja udah asik banget ya apalagi busa sampai kesana. Tokyo, Osaka, dan Nagoya adalah tiga kota besar yang mempunyai akses mudah ke Kota Toyama, dari ketiga – tiganya kota yang berada di sisi utara kepulauan Jepang ini bisa di akses dengan Kereta express dan Shinkansen. Dari  Tokyo sendiri Kota Toyama dapat diakses dengan menggunakan JR Joetsu Shinkasen sampai ke kota nagano, kemudian dilanjutkan dengan Hokuetsu Limited Express.
Nah ini nih akses menuju Kota Toyama. Dari Osaka ada kereta dengan tujuan langsung kota Toyama namanya JR Thunderbird Limited Express, sedangkan yang terakhir jika dari kota Nagoya kereta yang harus dinaiki adalah JR Shirasagi Limited Express. Dari ketiga kota tersebut, Toyama dapat dicapai dalam waktu 3-4 Jam saja.
Sekilas, kota ini adalah kota kecil yang tenang dengan penduduk yang tidak sepadat Tokyo. Penduduknya pun ramah, terbukti dengan mudah mendapat bantuan ketika sedang mencari stasiun yang merupakan tempat awal menuju Gunung Tateyama.
Di Toyama kamu bisa mengunjungi:
a.    Kastil Toyama (Toyama Jo) konon dibangun sekitar tahun 1543 oleh seorang penguasa di wilayah ini yang bernama Mizukoshi Katsushige.
b.      Dam Kurobe, dimana bendungan lengkung terbesar di Jepang ini selesai dibangun pada tahun 1963.
c.       Shirakawa-go yang terletak di kaki Gunung Haku-san di barat laut Prefektur Gifu.
Sumber: http://catperku.com/jatuh-cinta-pandangan-pertama-pada-kota-toyama/ 

FUJI-SAN
Wihii setelah kita asik membahas kota Toyama, saatnya kita ke Gunung Fuji. Terletak di pulau Honshu, Jepang, mempunyai tinggi  3776 meter dpl, Gunung Fuji (atau kadang disebut Fuji-san) adalah puncak tertinggi di dataran Jepang. Ketika musim dingin puncak gunung ini bersalju yang membuatnya semakin terlihat kokoh tapi tetap indah dipandang, gunung ini adalah simbol dari kota Tokyo.
Gunung Fuji adalah salah satu mimpi setiap para pendaki gunung, waktu dan tanggal yang diizinkan untuk mendaki gunung ini antara 1 Juli dan 28 Agustus, dan biasanya dilakukan pada malam hari agar dapat mengejar matahari terbit di puncak gunung yang terkenal ini.
Di kaki gunung terdapat tempat ideal untuk wisata musim panas karena disana ada lima danau beriklim sedang yang membentuk pemandangan yang indah, disertai dengan gua-gua dan air terjun dataran tinggi yang terbentuk secara alami. Jadi bisa disimpulkan jika anda bepergian ke Jepang jangan pernah mencoret Gunung Fuji dari daftar tempat yang ingin anda kunjungi. Jadi bagaimana, sudah ingin kan ke Jepang? Naik gunung misalnya hehehehe.
Sumber: http://katalogwisata.com/gunung-fuji-simbol-negara-jepang

NIKKO

Nikkō merupakan salah satu kota yang berada di Prefektur Tochigi, yang merupakan pusat sejarah bagi Jepang. Nikkō berada di utara daerah Kanto, dan menjadi pusat dari Shinto (神道, Shintō, secara harfiah shinto bermakna "jalan/jalur dewa", yang merupakan sebuah agama yang berasal dari Jepang), dan Buddhist mountain worship selama berabad-abad sebelum Toshogu Shrine dibangun di tahun 1600s.
Sahabat Traveler, Nikkō National Park juga tidak kalah menarik dengan pemandangan pegunungan, danau, monyet liar, dan air terjun, juga menawarkan permandian air panas, dan jalur pendakian. Nikkō dan OkuNikkō terkenal dengan warna musim gugur (koyo). Warna musim gugur di Nikkō dapat dinikmati oleh wisatawan di awal bulan November.
Adapun makanan khasnya yaitu Yuba rice ball, merupakan kulit tahu, dan merupakan makanan khas Nikko. Kita tidak bisa mendapatkan rasa nasi kepal atau rice ball ini ditempat lain. Kita bisa mendapatkan Yuba Rice ball ini di Japanese sweets Fudaraku flagship shop (和菓子処 ふだらく本舗), terletak tidak jauh dari Nikko Station, berjalan sekitar 5 menit.
Sumber:
http://natdonuts.blogspot.co.id/2015/12/Nikko-his-winter-trip-kawaiibeautyjapan.html

HOKKAIDO
Pemandangan indah yang melingkupi permukaan bumi yang luas dan megah. Area-area resort utama Jepang, Hokkaido. Lahan yang luas, melingkupi sekitar 22% dari luas wilayah Jepang (sekitar 84000km2). Dikelilingi dari empat arah oleh Samudera Pasifik, Laut Jepang, dan Laut Okhotsk, dengan pegunungan dan pedesaan yang bervariasi, memberikan pemandangan yang indah yang mengingatkan pemandangan Eropa. Memiliki empat musim yang jelas dan iklim yang sejuk. Pengaruh musim hujan dan angin topan pun sedikit, sehingga sepanjang tahun dapat dilalui dengan nyaman.
Adapun makanan khas dari Hokkaido adalah Salmon Chan Chan Yaki. Chan Chan Yaki berasal dari sebuah desa nelayan tetapi sekarang populer dan dicintai oleh orang-orang di seluruh Hokkaido. Untuk membuat hidangan ini, memotong sayuran kasar dan menyebar di wajan besi besar. Temaptkan iris kasar salmon di atas sayuran dan dimasakan dengan uap. Setelah matang, tuangkan miso manis saus bumbu dan aduk rata. Tambahkan mentega untuk sentuhan terakhir.
Sumber:
http://www.japaneselocation.com/2015/05/12-makanan-khas-dari-hokkaido-yang.html

OKINAWA

Dan ini pembahasan dari lima kota terakhir, Okinawa. Merupakan prefektur di Kyushu yang merupakan wilayah Jepang paling dan memiliki 160 pulau kecil. Letaknya dekat dengan Benua Asia dengan cuaca yang hangat hampir di sepanjang tahun. Wilayah ini memiliki warisan budaya dan sejarah yang menjadi warisan dunia yaitu Kerajaan Ryukyu. Prefektur ini menawarkan Anda sejarah, adat istiadat, kesenian, dan kuliner. Hutan rimbun, laut, dan kepulauan dapat memanjakan Anda di Okinawa.
Mulai dari kejernihan air lautn, keunikan batu karang, keindahan menikmati matahari terbenam dan terbit dapat Anda temukan di Okinawa. Salah satu kota yang wajib Anda kunjungi adalah Kota Naha. Airport juga terdapat di kota ini. Selain itu, Anda juga dapat menemukan tempat wisata dan festival yang menarik untuk dilihat. Perlu diperhatikan karena wilayah Okinawa sedikit berbeda dengan wilayah Jepang lainnya, wilayah ini termasuk dalam wilayah rawan angin topan.
Untuk menuju Okinawa, satu-satunya cara adalah dengan menggunakan pesawat terbang, karena belum ada ada jalur kereta. Okinawa memiliki bandara di Naha, yaitu Bandar Udara Naha. Dari bandara Naha, Anda bisa naik monorail menuju pusat kota Naha dan Istana Shuri. Untuk berkeliling pulau Okinawa itu sendiri, alternatif transportasinya adalah dengan menggunakan bus atau juga bus yang diperuntukkan untuk tur keliling yang beroperasi dari daerah Naha. Banyak sekali penerbangan dari Haneda, Nagoya, Itami, Kansai, Kobe, Fukuoka, Kagoshima, dan berbagai kota lainnya menuju Naha. Dan di bandara Naha sendiri melayani beberapa penerbangan menuju beberapa pulau yang ada di prefektur Okinawa. Selain melayani lokal, bandara ini melayani penerbangan internasional ke Taipei, Seoul, Shanghai, dan Hongkong.

Yeeey, akhirnya sudah semua nih referensi dari destinasi keren yang ada di Jepang. Jadi kamu mau liburan kemana sahabat traveler. Ke Jepang kah?
H.I.S dan HAnavi akan mengajak kamu berkeliling. Happy holiday!
 

 
 

Minggu, 14 September 2014

KISAH SUKSES: Dian Pelangi, Menembus Pasar Dunia di Usia Muda

Busana rancangannya berhasil mencuri perhatian publik dengan keunikan dan rancangan yang berbeda. Dengan merek yang menggunakan namanya sendiri Dian Pelangi, pengusaha muda ini telah mampu menembus pasar luar negeri, bernama asli Dian Wahyu Utami gadis 19 tahun ini menjadi perancang busana sekaligus memproduksi sendiri kain yang digunakan dalam desainnya.

Dian Pelangi mengambil corak jumputan yang sangat khas, dengan sentuhan rancangan yang tidak pasaran meskipun kain jumputan bukan hal baru namun karya Dian Pelangi dalam kain jumputan  berhasil menciptakan trend mode. Terkesan etnik dan menggunakan warna-warna shocking itulah yang menjadi kunci keberhasilan Dian menggunakan kain jumputan. 

Karyanya untuk pertama kali menembus pasar luar negeri melalui fashion show di Melbourne pada Mei 2009, berawal dari sebuah majalah Ibu kota yang mengangkat karyanya Dian mendapat undangan dari kementrian pariwisata untuk mengikuti misi pariwisata di Australia. Dian Pelangi bersama Iva Latifah mendapat kesempatan untuk menggelar karyanya di Melbourne.

Dian membawa 40 baju karyanya seorang diri ke Melbourne, beruntung ada seorang kenalan yang membantunya pada acara tersebut. Setelah acara tersebut karya Dian diliput oleh media Australia yaitu The Edge selang beberapa waktu kini Dian Pelangi telah memiliki sebuah outlet yang memajang karyanya di Melbourne. Selanjutnya Dian akan menyasar kota-kota berikutnya yaitu Sidney dan Perth.

Pasar mancanegara berikutnya adalah Abu Dhabi pada Oktober  2009 bersama Kementrian Perindustrian dan Perdagangan. Dian mempunyai pengalaman unik ketika hendak berangkat dengan 50 karya busana dengan kain jumputan, seorang perancang memberi komentar bahwa pasar Timur Tengah sulit menerima kain batik. Tidak disangka justru busana-busana Dian mendapat sambutan hangat, dari 50 busana yang dibawa nyaris habis terjual, tinggal menyisakan 5 potong busana. Dari sini nampak ke uletan Dian pada usia yang relatif muda.

Berikutnya keterlibatan Dian pelangi pada Jakarta Fashion Week pada November 2009. Karya-karya Dian kembali mendapat respon positif dari pasar dan media karena Dian pelangi berani menunjukan karakternya yang muda dan dinamis pada corak jumputan yang warna-warni.

Catatan respon positif pasar itu ternyata direkam baik oleh Kementrian Perindustrian dan Perdagangan, keberuntungan pun menghampiri kembali Dian Pelangi karena pada April 2010 karya Dian pelangi masuk  pasar London, Inggris dalam acara bertajuk Indonesia is Remarkable di Harrods. Sebuah pusat perbelanjaan ternama di Dunia dimana tidak mudah membawa produk baru masuk dalam deretan pertokoan yang sudah melegenda sebagai tempat belanja paling bergengsi di Dunia.


Dian Pelangi berkarya dengan dukungan penuh keluarga, khususnya orang tuanya yang  memiliki sebuah pabrik tekstil di Kota Pekalongan Jawa Tengah. Orang Tua Dian Pelangi telah berkiprah pada bisnis kain semenjak 17 tahun silam, kini memiliki 350 karyawan. Pabrik kain ini mengerjakan bahan mulai dari bentuk benang menjadi kain untuk selanjutnya diberi motif jumput atau batik.

Dengan dukungan sebuah pabrik kain milik orang tuanya, Dian Pelangi sanggup mengerjakan private collection dengan motif pilihan konsumen. Karya-karya Dian nampak sangat berkarakter, dinamis dan berani tampil beda. Hal ini juga disebutkan Dian sebagai salah satu kelebihannya. Dian berkeinginan menciptakan trend dan tidak mengikuti mode di pasar, pada saat perancang lain menggunakan model potongan kelelawar, Dian memilih menggunakan model simpel dan sederhana. Ternyata perbedaan karya tersebut disambut baik oleh pasar.

Karya-karya Dian juga diterima pasar juga karena faktor harga yang relatif murah. Untuk produk yang diproduksi masal Dian Pelangi membandrol 100-800 ribu, untuk Spesial Collection dengan harga 1 -3,5 Juta rupiah sedangkan Private Collection 2 – 5 Juta Rupiah. Harga tersebut termasuk murah untuk jenis koleksi busana dengan bahan kain sentuhan desainer.

Kini Dian Pelangi telah memiliki outlet di beberapa kota besar diantaranya Palembang, Medan, Jakarta yang akan disusul Kota Surabaya dan Pekan Baru. Untuk di Asia, Dian telah membuka outlet di Malaysia.

Kesuksesan Dian bukan tanpa jerih payah, Dian melakukan sendiri desain, marketing hingga promosi. Dian mengaku bahkan mulai dari benang hingga menjadi busana siap pakai semua dikerjakannya sendiri, dengan keberadaan pabrik kain milik orang tuanya tentu menjadi hal yang mungkin bagi Dian.

Dalam pengakuannya Dian selalu menekankan bahwa kesuksesannya kini adalah berkat orang tunya, Dian merasa hanya meneruskan Butik yang telah lebih dulu dibangun Orang tuanya dengan namanya Dian Pelangi. Dian berhasil membuktikan dengan ketekunan dan minat yang kuat, kain jumputan dan butik yang biasa saja kini berhasil menembus pasar mancanegara.